DIKLAT KEPRAMUKAAN, UM SIAP CETAK GURU PROFESIONAL BERKUALITAS

Published: August 8, 2023

Senin, 7 Agustus 2023 | 15:31 WIB
MALANG – Di samping kegiatan utama akademik, Prodi PPG UM terus gencar membekali mahasiswa PPG Prajabatan dengan berbagai kegiatan penunjang akademik. Pada Bulan Juni mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2022 ditempa dengan kegiatan bela negara di Lanal kota Malang.Pada bulan Juli mereka digembleng mental dan spiritualnya melalui kegiatan Refreshing Mental dan Spiritual. Selanjutnya kali ini bertepatan dengan tanggal 1-6 Agustus 2023 mereka dibekali dengan pendidikan dan pelatihan kepramukaan di Pusdiklatcab Witaraga Kota Malang. Kegiatan diikuti oleh 884 mahasiswa dari 15 bidang studi.

Suasana Diklat Kepramukaan Mahasiswa PPG Universitas Negeri Malang

Suasana Diklat Kepramukaan Mahasiswa PPG Universitas Negeri Malang

Kegiatan kepramukaan ini terdiri atas 2 sesi, yaitu sesi penyelesain tugas teoretic yang berlangsung secara daring pada 1-3 Agustus 2023 dan sesi perkemahan dan practic skills yang berlangsung secara luring pada 4-6 Agustus 2023.

Kegiatan ini dibuka secara daring oleh Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana UM, Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag, M.Fil.I. Pada sambutannya beliau berpesan agar mahasiswa mengikuti kegiatan ini dengan baik dan serius sebagai syarat kelulusan kegiatan pramuka.

Adapun kegiatan pramuka sesi luring (perkemahan dan praktik) dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi PPG UM, Dr. Muhammad Alfan, S.Pd, M.Pd. Upacara pembukaan perkemahan ini berlangsung di halaman Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang.

Upacara juga dihadiri oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta, Kadinas Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata kota Malang, dan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Malang.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan kepramukaan ini adalah untuk mencetak guru yang profesional tidak hanya dalam bidang pembelajaran, namun juga berkompeten dalam bidang bakat, minat, dan skills, salah satunya adalah pramuka.

Hal ini dikarenakan pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti semua siswa di seluruh jenjang sekolah. Demikian disampaikan Kaprodi PPG UM dalam sambutannya pada upacara pembukaan kegiatan perkemahan.

Selanjutnya ia menambahkan bahwa dalam kegiatan ini mahasiswa sebagai calon guru profesional akan dididik dan dilatih bagaimana cara menjadi pembina pramuka di sekolah; baik siaga, penggalang, penegak, maupun pandega. Ia juga menuturkan bahwa kegiatan ini terdiri atas 2 jenis, yaitu Kursus Mahir Dasar (KMD) yang diikuti oleh 721 mahasiswa, dan Kursus Mahir Lanjut (KML) yang diikuti oleh 163 mahasiswa.

 

Pada tempat yang terpisah, Dr. Zihan Novita Sari, M.Pd menyampaikan detail kegiatan yang ditempuh oleh mahasiswa selama 6 hari tersebut.

Pada sesi daring mahasiswa diminta mempelajari mareri dinamika kelompok, fundamental gerakan pramuka, prinsip dasar dan metode kepramukaan, profil peserta didik dan postur pembina, media dan metode rencana membina, menyusun program latihan, ragam keterampilan pramuka, hingga praktik menjadi pembina pramuka.

Zihan – Dosen yang didapuk sebagai ketua pelaksana ini – mengatakan bahwa di akhir kegiatan sesi daring dan luring diadakan post test untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan.

Zihan – yang juga merupakan dosen di Prodi PJOK UM ini – menambahkan bahwa kegiatan pramuka ini berlangsung sangat fun dan tidak membosankan. Kegiatan dikemas dengan berbagai variasi metode dan ice break penyegar suasana pembelajaran.

Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Direktur Sekolah Pascasarjana UM, Prof. Dr. Adi Atmoko, M.Si, M.Pd pada Minggu, 6 Agustus 2023 bertempat di lapangan kampus STIBA Kota Malang.

Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan bahwa kegiatan pramuka itu adalah kegiatan mengasah skills dan keterampilan yang menyenangkan. Beliau berpesan mahasiswa lulusan UM – sebagai calon guru profesional – harus memiliki nilai plus; di samping terampil mengajar di kelas, tapi juga harus mampu menjadi pembina pramuka sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan mahasiswa peserta KMD dan KML menyampaikan pesan dan kesan selama mengikuti kegiatan yang berlangsung 6 hari. Perwakilan dari peserta KMD menyampaikan jerih payah dan perjuangan mengikuti kegiatan pramuka karena harus meninggalkan keluarga dan tinggal selama 3 hari di tenda perkemahan.

Namun menurutnya hal itu sangat mengasyikkan sebab kegiatan berlangsung dengan fun dan tidak membosankan sehingga tak terasa 3 hari mereka lalui dengan cepat. Kegiatan pramuka ini juga melatih kejujuran, kebersamaan, kekompakan, dan kolaborasi sebab setiap kelompok terdiri atas mahasiswa lintas kelas dan lintas program studi. Di samping itu termasuk kegiatan yang paling berkesan adalah kegiatan api fantasi dan pentas seni, imbuhnya.

Sementara itu menurut perwakilan peserta KML, yang paling berkesan dalam kegiatan ini adalah saat game, yel-yel, tepuk pramuka, menyanyi, olah gerak, dan ice break-ice break yang lain sebab dengan metode tersebut materi dapat diterima dengan baik dan dapat dipraktikkan dengan mudah. Ia juga menambahkan bahwa yang paling berkesan juga adalah saat praktik menjadi pembina pramuka dan kegiatan api unggun.(jprm1)

Sumber|https://radarmalang.jawapos.com/pendidikan/812434960/diklat-kepramukaan-um-siap-cetak-guru-profesional-berkualitas

Find More

Categories

Follow Us

Feel free to follow us on social media for the latest news and more inspiration.

Related Content