UM beri materi teori dan praktik transmisi otomatis (AT) untuk SMK se-Kabupaten Malang
Pelatihan AT merupakan upaya dosen-dosen PTO-UM untuk membelajarkan dan meningkatkan kompetensi perawatan AT guru SMK di Kabupaten Malang. Kegiatan ini dirancang sedemikian rupa agar mudah dipahami oleh peserta pelatiah. Berdasarkan hasil kuisioner 95% guru yang belum pernah menerima materi AT serta belum pernah mengikuti pelatihan sehingga kompetensi ini tidak pernah disampaikan di SMK.
Transmisi Otomatis (AT) merupakan salah satu komponen kendaraan yang beberapa tahun ini populer dipergunakan. Kondisi itu didasari oleh kemacetan yang sering terjadi di ruas jalan-jalan perkotaan. Penggunaan AT memerlukan perawatan yang intensif dan berkala supaya tidak mudah rusak. Harga AT jauh lebih mahal jika dibandingkan transmisi manual.
Program pelatihan ini menyampaikan materi AT yang terdiri dari pengengenalan nama-nama komponen AT, fungsi komponen, cara kerja dan perawatan AT. Penyampaian materi AT merupakan dasar untuk melakukan praktik.
Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan kegiatan praktik membongkar transmisi AT, mengidentifikasi nama komponen, merasionalkan fungsi melalui demonstrasi yang dilakukan oleh Pemateri dalam hal ini dilakukan oleh Dr. Komarudin, M.Pd yang merupakan instruktur di Pusdiklat Suzuki-UM.
Langkah selanjutnya adalah menyampaikan cara kerja AT melalui proses demontrasi dan interaksi aktif dengan peserta.
Marji sebagai ketua pengabdian yang diwakili oleh Drs. Imam Muda Nauri, M.T., menyampaikan bahwa “kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri guru-guru SMK untuk menyampaikan materi AT”.
Materi AT merupakan fondasi bagi lulusan SMK agar bisa bekerja dengan baik di bengkel. Kondisi itu akan mendorong keterserapan lulusan SMK di dunia usaha (DU) dan Dunia Industri (DI).
SMK merupakan tolok ukur kemajuan suatu bangsa. Negara-negara maju seperi jerman, jepang, cina, Thailand dan beberapa Negara lainnya di dunia menjadikan pendidikan vokasi (kejuruan) sebagai pabrik tenaga lerja yang siap kerja.
Di lain pihak Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kepanjen bapak Lasmono, S.Pd., M.M., menyampaikan bahwa “SMK sangat membutuhkan informasi-informasi teknologi otomotif yang keterbaharuan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru-guru khususnya di KANESA dan di kabupaten malang pada umumnya”.
Beliau mengucapkan rasa terimakasih sedalam-dalamya kepada tim dari Universitas Nergeri Malang yang telah bersedia untuk berbagi pengetahuan.
Pelatihan AT dapat meningkatkan kompetensi dan kepercayaan diri guru untuk menyampaikan materi AT. Berdasarkan hasil kuisioner tanggapan peserta pelatihan, 90% dari mereka percaya diri untuk menyampaikan materi itu.
Dengan dukungan yang besar dari pihak Universitas Negeri Malang melalui LPPM dan dosen-dosen serta berbagai pihak diharapkan program pengabdian masyarakat yang sejenis dapat memberikan kontribusi yang baik bagi kemajuan Sekolah Menegah Kejuruan khususnya di kabupaten Malang dan di Indonesia pada umumnya.(jprm1)
Sumber|https://radarmalang.jawapos.com/pendidikan/812655711/tingkatkan-kompetensi-guru-smk-se-kabupaten-malang-bagikan-teori-dan-praktik-at
