TIM KOLABORASI LAM PTKES LAKUKAN VISITASI LAPANGAN KE PRODI PROFESI KEDOKTERAN FK UM

Published: August 7, 2023

SURYAMALANG.COM, MALANG – Tim kolaborasi Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Perguruan Tinggi (PT) Kesehatan melakukan visitasi lapangan ke Prodi Profesi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang (UM).

Kegiatan dilaksanakan pada Jumat-Sabtu (4-5/8/2023). Tim yang datang adalah Prof Dr dr Eti Nurwening Sholikhah MKes MMed Ed, Prof Dr dr Anak Agung Wiradewi Lestari Sp.PK(K), Dr dr H Nasrudin AM SpOG(K) MARS MSc,  Dr dr Ina Rosalina SpA(K) MKes MHkes dan dan Dr Andi Insan Sosiawan Tunru PhD.

Tim Kolaborasi LAM PTKes Lakukan Visitasi Lapangan ke Prodi Profesi Kedokteran FK UM

um/Tim kolaborasi Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Perguruan Tinggi (PT) Kesehatan melakukan visitasi lapangan ke Prodi Profesi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang (FK UM). Kegiatan dilaksanakan pada Jumat-Sabtu (4-5/8/2023). Dalam foto ini adalah Rektor UM, Prof Dr Hariyono MPd.

Kegiatan diawali dengan paparan profil dan paparan kurikulum dari prodi Profesi Kedokteran FK UM. Selanjutnya melakukan klarifikasi dokumen pendukung terkait materi pembelajaran, sumber daya manusia dan sarana prasarana pembelajaran di FK UM. Kegiatan visitasi lapangan juga dilakukan di rumah sakit pendidikan utama prodi ini. Yaitu RSUD Kanjuruhan Kepanjen, dengan melihat profil RSUD serta mencermati sarana prasarana pembelajaran yang tersedia di RSUD terbesar di Kabupaten Malang tersebut.

Visitasi lapangan berlangsung dengan baik, dalam suasana yang hangat serta memberikan banyak pembelajaran serta masukan terhadap proses belajar mengajar di prodi kedokteran FK UM. Hasil visitasi lapangan telah dipaparkan dihadapan Rektor UM Prof Dr Hariyono MPd serta jajaran pimpinan universitas. Dimana pada prinsipnya UM dinilai siap untuk mengelola prodi itu.

Harapannya surat rekomendasi dari LAM PTKes dapat segera terbit sehingga UM dapat segera menyelenggarakan pendidikan sarjana kedokteran di tahun ini. “Yang divisitasi oleh LAM PTKes selama dua hari itu memang banyak aspek. Mulai lab hingga rumah sakit yang jadi mitra FK UM itu,” jelas Rektor UM Prof Hariyono pada suryamalang.com, Minggu (6/8/2023). Dalam kegiatan itu, ada beberapa rekom yang perlu ditingkatkan. Tapi sebagian besar baik.

“Tapi keputusannya itu tetap di Dirjen Dikti. Apakah dalam waktu dekat ini atau tidak, masih kita tunggu,” katanya. Sebelum ada surat izin yang keluar, maka tidak ada penerimaan calon mahasiswa baru. Ia mengatakan jika UM tidak bisa menargetkan kapan keluar karena sifatnya menunggu keputusan saja. Karena izin mendirikan prodi terkait kesehatan akan mengikuti aturan di lembaga akreditasi mandiri yang ada di kesehatan, yaitu LAM PTKes.

“Jadi kalau mendirikan kedokteran, maka ada visitasi dulu sebelum pendirian. Berbeda dengan prodi lain. Prodi bisa didirikan dulu baru ada visitasi,” papar Prof Har. Ia memastikan jika surat izin keluar, UM akan mendeklarasikan prodi baru ini. “Namun  sejauh ancer-ancer skema seleksinya ya belum ada karena menunggu surat izin dulu. Jika sudah keluar, maka kami akan koordinasi dengan FK pembina yaitu FK UNS,”  jawabnya. Ia menjelaskan, dosen di FK UM sebanyak 36 orang dengan berbagai keahlian.

Sedang terkait penamaan prodi Profesi Kedokteran adalah saran dari tim visitasi. Alasan dari nama prodi itu karena mereka (mahasiswa) akan menjadi dokter. Untuk menjadi dokter, perlu Profesi Kedokteran. “Jika UM diberi kepercayaan, kami akan berusaha menjaga kualitas sosok dokter. Jika kualitasnya bisa dipertahankan, maka tidak akan kekurangan calon mahasiswa baru di tahun-tahun mendatang,” tandasnya. Selain itu dalam hal layanan tidak boleh mengecewakan.

“Di prodi-prodi lainnya harus begitu. Pembelajaran di kampus harus dijaga agar kualitasnya bagus. Pada prodi Profesi Kedokteran UM ini adalah fakultas baru. Maka nanti harus bisa menjaga kualitas itu. Saingannya tak hanya perguruan tinggi di Indonesia tapi juga di luar Indonesia,” ujarnya. Tantangan FK saat ini adalah penyakit di era sekarang justru bukan penyakit menular, tapi penyakit degeratif.

Maka prodi di FK UM harus bisa melakukan kegiatan promotif agar masyarakat bisa hidup sehat. Ia menyatakan, penyakit generatif karena gaya hidup. Baik karena pola makan, pola olahraga dan pola pikir.  “Saat ini penerimaan maba melalui jalur seleksi yang ada telah ditutup sehingga jika nantinya UM diperkenankan menerima maba FK, akan ada proses seleksi tersendiri,” katanya.

Download Media Cetak : SURYA_07.08.2023

Sumber|https://suryamalang.tribunnews.com/2023/08/06/tim-kolaborasi-lam-ptkes-lakukan-visitasi-lapangan-ke-prodi-profesi-kedokteran-fk-um.

Find More

Categories

Follow Us

Feel free to follow us on social media for the latest news and more inspiration.

Related Content